Penerima utama aksi mulia ini adalah Petugas Kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Mereka adalah garda terdepan yang seringkali bekerja tanpa banyak sorotan. Sekolah mengakui dedikasi mereka dalam menjaga lingkungan belajar agar tetap steril dan nyaman.
SMPN 88 secara konsisten mengadakan program sosial “Jumat Berkah” sebagai wujud nyata penanaman nilai kepedulian. Kegiatan ini berfokus pada pembagian paket nasi gratis. Tujuannya adalah menghormati dan menghargai peran penting individu di balik layar kesuksesan sekolah.
Kegiatan pembagian nasi ini diorganisir oleh OSIS dan melibatkan sukarelawan siswa. Siswa belajar tentang servant leadership dan pentingnya melihat setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas. Hal ini melampaui kurikulum formal.
Melalui interaksi langsung saat Tebar Takjil atau pembagian nasi ini, siswa diajarkan untuk mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada para Petugas Kebersihan. Ini menumbuhkan etika hormat, sebuah pelajaran moral yang lebih berharga daripada sumbangan materi.
Program “Jumat Berkah” ini juga menjadi sarana untuk menggalang donasi kolektif dari guru, staf, dan orang tua. Seluruh komunitas sekolah bergotong royong. Hal ini menjamin bahwa kegiatan apresiasi terhadap Petugas Kebersihan dapat berjalan rutin setiap minggu.
SMPN 88 menjadikan aksi sederhana ini sebagai inspirasi. Mereka menunjukkan bahwa apresiasi tidak harus menunggu hari besar. Pengakuan dan bantuan kecil yang diberikan secara konsisten dapat memberikan dampak emosional yang signifikan.
Petugas Kebersihan yang menerima paket nasi ini seringkali mengungkapkan rasa haru dan terima kasih. Mereka merasa dihargai. Hal ini berdampak positif pada semangat kerja dan motivasi mereka untuk terus memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekolah.
Sekolah berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain. Budaya menghargai pekerja jasa adalah cerminan dari kemajuan peradaban. SMPN 88 membuktikan bahwa kepedulian dimulai dari orang-orang terdekat di lingkungan kita sendiri.
Secara keseluruhan, “Jumat Berkah” SMPN 88 sukses mengintegrasikan pendidikan karakter dengan aksi nyata. Ini adalah pelajaran tentang penghargaan, empati, dan gotong royong, membentuk siswa menjadi pribadi yang menghormati setiap profesi di sekitarnya.