Meningkatkan Minat Baca, SMPN 88 Jakarta Lakukan Revitalisasi Besar-besaran Perpustakaan Sekolah

SMPN 88 Jakarta menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan literasi siswa melalui Revitalisasi besar-besaran perpustakaan sekolah. Proyek ini bertujuan mengubah citra perpustakaan dari tempat yang kaku menjadi pusat belajar yang nyaman dan inspiratif. Langkah strategis ini adalah kunci untuk menumbuhkan minat baca dan budaya literasi yang kuat di kalangan siswa, sejalan dengan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS).


Revitalisasi Fisik Menciptakan Ruang yang Ramah Siswa

Aspek utama dari Revitalisasi ini adalah perubahan tata ruang dan desain interior perpustakaan. Area baca kini didesain lebih terbuka, dilengkapi kursi-kursi santai, bean bag, dan pencahayaan yang hangat. Lingkungan fisik yang menarik ini diharapkan mampu menarik siswa untuk berlama-lama. Perpustakaan bertransformasi menjadi ruang ketiga yang nyaman selain rumah dan kelas.


Modernisasi Koleksi dan Sistem Digitalisasi

Selain perubahan fisik, Revitalisasi juga mencakup modernisasi koleksi buku. Sekolah menambah ribuan judul baru yang lebih relevan dan beragam, termasuk e-book dan jurnal digital. Sistem peminjaman buku juga didigitalisasi untuk mempermudah akses dan pencarian. Modernisasi ini adalah upaya agar perpustakaan tetap relevan di era digital bagi siswa.


Revitalisasi Peran Perpustakaan sebagai Pusat Kegiatan

Perpustakaan kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat kegiatan literasi yang dinamis. Ruangan multifungsi disediakan untuk kegiatan diskusi buku, workshop menulis, dan sesi storytelling. Revitalisasi ini mendorong interaksi dan kolaborasi, menjadikan perpustakaan pusat pengembangan keterampilan non-akademik siswa.


Program Duta Baca: Keterlibatan Siswa Aktif

Untuk mendukung keberlanjutan Revitalisasi, sekolah membentuk Duta Baca yang terdiri dari siswa-siswa terpilih. Duta Baca bertugas mempromosikan buku-buku baru, menyelenggarakan acara literasi, dan menginspirasi teman-teman mereka. Keterlibatan siswa aktif ini sangat efektif dalam menularkan semangat membaca dan menciptakan peer pressure positif.


Pemanfaatan Teknologi untuk Akses Sumber Belajar

Revitalisasi juga memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses siswa ke sumber belajar global. Perpustakaan menyediakan beberapa unit komputer dengan akses internet untuk riset dan pencarian informasi ilmiah. Hal ini membiasakan siswa dengan literasi digital. Sekolah berkomitmen melahirkan Generasi Jakarta yang cakap dalam memadukan literasi cetak dan digital.


Dampak Positif pada Minat Baca dan Hasil Belajar

Data awal menunjukkan bahwa Revitalisasi ini berdampak signifikan pada peningkatan kunjungan siswa ke perpustakaan dan jumlah buku yang dipinjam. Minat baca yang tinggi secara langsung berkorelasi dengan peningkatan pemahaman dan hasil belajar siswa di semua mata pelajaran. Investasi pada literasi adalah investasi masa depan pendidikan.