Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Pilar Utama Ketahanan Bangsa

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah lebih dari sekadar mata pelajaran; ia merupakan pilar utama ketahanan bangsa. Di era globalisasi dengan berbagai tantangan ideologi dan budaya, pemahaman mendalam serta pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi krusial untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan identitas nasional. PPKn membekali siswa dengan fondasi moral dan kebangsaan yang kokoh, membentuk mereka menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta mampu berkontribusi positif bagi negara.

Penguatan nilai-nilai Pancasila melalui PPKn sangat esensial untuk membentengi generasi muda dari disintegrasi bangsa. Misalnya, pada tanggal 1 Juni 2025, saat peringatan Hari Lahir Pancasila, di SMP Negeri 1 Jakarta, seluruh siswa mengikuti upacara bendera dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok tentang implementasi nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi ini dipandu oleh guru PPKn, Bapak Seto Cahyo, dan menghadirkan seorang tokoh masyarakat, Bapak Dr. Ir. Gunawan, yang memberikan pandangan tentang pentingnya persatuan. Ini adalah upaya nyata dalam menanamkan pemahaman bahwa Pendidikan Pancasila adalah jiwa bangsa.

Selain itu, PPKn juga berperan penting dalam menumbuhkan kesadaran akan hak dan kewajiban, serta mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai contoh, pada hari Selasa, 22 April 2025, di SMP Kebangsaan, Surabaya, diadakan simulasi sidang Parlemen Remaja yang melibatkan siswa kelas VIII. Mereka berlatih menyampaikan pendapat, berdebat secara konstruktif, dan mencari solusi atas permasalahan sosial. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan berbicara di depan umum, tetapi juga menanamkan Pendidikan Pancasila tentang demokrasi dan musyawarah mufakat. Bahkan, pada kesempatan itu, Kasat Binmas Polres setempat, Kompol Dian Sari, turut hadir untuk memberikan apresiasi atas antusiasme siswa dalam kegiatan yang mencerminkan semangat demokrasi Pancasila.

Melalui PPKn, siswa diajarkan tentang pentingnya menghargai keberagaman, toleransi, dan persatuan. Mereka dibekali dengan pemahaman bahwa meskipun berbeda suku, agama, ras, dan antargolongan, mereka adalah satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Pancasila adalah investasi jangka panjang dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan bangsa.