Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kembali menunjukkan komitmennya terhadap masa depan bangsa dengan mengawal pembentukan badan khusus yang fokus pada percepatan pendidikan. Langkah ini merupakan terobosan signifikan yang diharapkan dapat menjadi kunci untuk mengatasi berbagai hambatan dan meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Indonesia. Pengawalan ketat dari DPR ini menegaskan urgensi dan prioritas dalam mencapai percepatan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Inisiatif pembentukan badan khusus ini muncul dari kesadaran bahwa tantangan dalam sektor pendidikan membutuhkan pendekatan yang lebih terfokus dan terkoordinasi. Meskipun telah ada berbagai program dan kebijakan, kompleksitas permasalahan, mulai dari disparitas kualitas, akses yang belum merata, hingga relevansi lulusan dengan kebutuhan zaman, menuntut adanya upaya ekstra. Badan khusus ini diharapkan menjadi akselerator percepatan pendidikan, memotong birokrasi, dan memastikan program-program strategis berjalan efektif.
Ketua Komisi X DPR RI, Bapak Dr. H. Burhanuddin, dalam rapat kerja yang diadakan pada Jumat, 6 September 2024, di Ruang Rapat Paripurna DPR, mengungkapkan bahwa pengawalan ini adalah bentuk tanggung jawab legislatif terhadap konstituen. “Kami akan memastikan bahwa badan khusus ini benar-benar efektif dan tidak hanya menjadi entitas baru tanpa dampak nyata. Fokus kami adalah bagaimana percepatan pendidikan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil,” tegas Bapak Burhanuddin. Beliau juga menambahkan bahwa blueprint badan ini akan melibatkan masukan dari berbagai ahli dan pemangku kepentingan.
Fokus utama badan khusus ini untuk percepatan pendidikan akan mencakup:
- Transformasi Digital Pendidikan: Mendorong pemanfaatan teknologi secara masif dan merata dalam proses belajar mengajar, termasuk penyediaan akses internet di seluruh sekolah dan pelatihan guru untuk menguasai platform digital.
- Reformasi Kurikulum Berbasis Kompetensi: Memastikan kurikulum tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis dan soft skills yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan kehidupan.
- Penguatan Kualitas Tenaga Pendidik: Merancang program rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan profesional berkelanjutan yang lebih efektif dan menarik bagi guru, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Pemerataan Akses dan Kualitas: Mengidentifikasi dan mengatasi kesenjangan antara pendidikan di perkotaan dan pedesaan, memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Dengan pengawalan ketat dari DPR, pembentukan badan khusus ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia. Ini adalah langkah berani yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan generasi emas yang siap bersaing di kancah global. Percepatan pendidikan bukan hanya target, melainkan fondasi bagi kemajuan bangsa di masa depan.